Athletic Bilbao

Mental Baja Athletic Bilbao, Tumbangkan Qarabag Usai Tertinggal Cepat

Mental Baja Athletic Bilbao, Tumbangkan Qarabag Usai Tertinggal Cepat
Mental Baja Athletic Bilbao, Tumbangkan Qarabag Usai Tertinggal Cepat

JAKARTA - Pertandingan Athletic Bilbao kontra Qarabag di Stadion San Mames, langsung menyajikan drama sejak awal. Baru 48 detik laga berjalan, publik tuan rumah dikejutkan oleh gol super cepat dari Leandro Andrade. Kesalahan komunikasi fatal antara Aymeric Laporte dan Aitor Paredes di lini belakang membuat bola mudah direbut Andrade, yang kemudian menaklukkan kiper Unai Simón tanpa ampun.

Gol tersebut sempat membungkam sorak pendukung Bilbao di tribun San Mames. Namun alih-alih panik, skuad besutan Ernesto Valverde justru memperlihatkan reaksi luar biasa. Mereka segera menata ritme permainan dan membangun tekanan dari sisi sayap lewat kecepatan Nico Williams dan ketenangan Mikel Jauregizar di lini tengah.

Beberapa peluang emas sempat hadir, termasuk dari kaki Oihan Sancet dan Gorka Guruzeta, namun masih gagal menembus pertahanan rapat Qarabag yang bermain disiplin. Meski demikian, tanda-tanda kebangkitan Los Leones mulai terlihat ketika mereka berhasil menguasai bola hingga 65 persen di pertengahan babak pertama.

Guruzeta Bangkitkan Semangat Los Leones

Upaya keras Athletic Bilbao akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-38. Serangan apik dari sisi kanan yang digalang Andoni Gorosabel diakhiri dengan umpan silang mendatar dari Mikel Jauregizar yang langsung disambut sepakan akurat Gorka Guruzeta. Bola meluncur deras ke pojok gawang Mateusz Kochalski tanpa bisa dihalau.

Gol penyama kedudukan itu menjadi momentum penting yang mengubah atmosfer laga. Penonton yang sempat terdiam kembali bergemuruh, memberikan energi baru bagi para pemain Bilbao. Semangat juang khas Los Leones (Singa) terlihat jelas ketika mereka terus menekan lawan dan memaksa Qarabag lebih banyak bertahan di area sendiri.

Pelatih Ernesto Valverde tampak puas dengan respons timnya. Ia menilai bahwa karakter dan mentalitas pemain muda Bilbao menjadi kunci untuk mengatasi tekanan setelah kebobolan cepat. “Kami tidak kehilangan arah. Para pemain tetap tenang dan fokus mencari celah. Inilah semangat Bilbao yang sebenarnya,” ujar Valverde seusai laga.

Navarro dan Guruzeta Lengkapi Kebangkitan Spektakuler

Memasuki babak kedua, Athletic Bilbao tampil lebih percaya diri. Kombinasi antara intensitas tinggi dan penguasaan bola yang rapi membuat Qarabag kesulitan keluar dari tekanan. Hasilnya, pada menit ke-70, Robert Navarro menjadi pahlawan dengan gol indah dari luar kotak penalti.

Gol tersebut tercipta lewat kerja sama apik di lini tengah. Bola liar hasil tekel gagal pemain Qarabag disambar Navarro dengan tendangan melengkung menggunakan kaki kanan. Bola meluncur ke sudut atas gawang, tak terjangkau Kochalski. Stadion pun bergemuruh, Bilbao kini berbalik unggul 2-1.

Menjelang akhir pertandingan, Bilbao memastikan kemenangan lewat aksi Gorka Guruzeta lagi di menit ke-88. Memanfaatkan bola muntah di kotak penalti, Guruzeta melepaskan tendangan keras ke pojok kiri bawah yang menutup laga dengan skor 3-1. Gol keduanya malam itu membuat sang striker menjadi pemain terbaik pertandingan dengan catatan dua gol dan akurasi umpan mencapai 92 persen.

Dengan kemenangan ini, Bilbao mengantongi tiga poin pertama di fase grup Liga Champions setelah sebelumnya kalah dari Arsenal dan Borussia Dortmund. Hasil ini juga menghidupkan kembali asa mereka untuk lolos ke babak 16 besar.

Rekor Leandro Andrade dan Klasemen Sementara Grup

Meski Qarabag harus mengakui keunggulan Bilbao, Leandro Andrade tetap meninggalkan jejak bersejarah. Golnya di San Mames menjadikannya pemain pertama dalam sejarah kompetisi besar UEFA yang mencetak gol di menit pertama dalam tiga pertandingan berbeda — sebelumnya saat menghadapi Hacken (Desember 2023) dan FCSB (Januari 2024) di Liga Europa.

Namun, catatan rekor pribadi itu tak cukup menghibur tim asuhan Kjetil Knutsen. Kekalahan ini membuat Qarabag tetap bertahan di posisi atas klasemen sementara dengan enam poin, hasil dari dua kemenangan atas Benfica dan Copenhagen di laga sebelumnya. Bilbao kini memangkas jarak dengan tiga poin, membuka kembali persaingan di grup yang semakin ketat.

Statistik akhir memperlihatkan keunggulan Bilbao dalam hal efektivitas serangan: 16 tembakan dengan 8 mengarah ke gawang, berbanding 5 tembakan Qarabag. Penguasaan bola 61 persen juga menjadi bukti dominasi Los Leones sepanjang laga.

Ernesto Valverde memuji kerja keras seluruh timnya. “Kami sempat tersentak di awal, tetapi reaksi tim sangat luar biasa. Ini kemenangan yang menunjukkan kedewasaan dan karakter sejati Bilbao,” tutupnya.

Susunan Pemain

Athletic Bilbao: Unai Simón; Andoni Gorosabel, Aymeric Laporte, Aitor Paredes, Yuri Berchiche; Alejandro Rego, Mikel Jauregizar; Nico Williams, Oihan Sancet, Robert Navarro; Gorka Guruzeta.
Pelatih: Ernesto Valverde.

Qarabag: Mateusz Kochalski; Matheus Silva, Bahlul Mustafazada, Kevin Medina, Elvin Cafarquliyev; Kady Borges, Pedro Bicalho; Camilo Durán, Leandro Andrade, Abdellah Zoubir; Nariman Akhundzada.
Pelatih: Kjetil Knutsen.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index