JAKARTA - Samsung kembali memperkuat posisinya di pasar smartphone terjangkau dengan merilis Galaxy A17, perangkat dua jutaan yang dirancang khusus untuk mendukung aktivitas kreator muda dan pelaku program afiliasi digital.
Di tengah pertumbuhan ekonomi kreator yang kian pesat, ponsel ini menawarkan kombinasi antara kamera profesional, fitur AI cerdas, dan desain premium tanpa harus merogoh kocek dalam.
Berdasarkan laporan Digital 2025 Indonesia yang dikutip Samsung, lebih dari 75% masyarakat Indonesia kini aktif menggunakan smartphone, sementara sekitar 67% anak muda melihat program afiliasi digital sebagai peluang penghasilan tambahan. Melihat tren tersebut, Galaxy A17 hadir di waktu yang tepat—sebagai perangkat yang membantu generasi muda membangun personal brand dan mengoptimalkan potensi ekonomi digital.
Kamera 50MP OIS untuk Hasil Stabil dan Profesional
Bagi para kreator konten, kualitas visual adalah segalanya. Samsung membekali Galaxy A17 dengan kamera utama 50MP berteknologi Optical Image Stabilization (OIS), yang mampu menghasilkan foto dan video tetap tajam meski diambil dalam kondisi bergerak. Fitur ini sangat membantu bagi para affiliate marketer yang sering membuat video review produk, unboxing, hingga vlog harian tanpa menggunakan alat tambahan.
Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera ultra-wide 5MP untuk menangkap sudut pandang yang lebih luas serta kamera depan 13MP yang memberikan hasil selfie natural dan jernih. Hasilnya, konten promosi produk terlihat lebih profesional, walau direkam hanya dengan smartphone seharga Rp2 jutaan.
Fitur AI Canggih untuk Produksi Konten Lebih Cepat
Galaxy A17 menjalankan One UI 7 yang dilengkapi fitur AI Gemini—asisten cerdas yang memudahkan pengguna dalam membuat dan mengelola konten lewat perintah suara. Pengguna dapat membuka aplikasi, mencatat ide, atau mencari inspirasi produk tanpa harus mengetik manual.
Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Circle to Search, memungkinkan pengguna mencari informasi tentang tren atau produk hanya dengan melingkari objek di layar. Kombinasi kedua fitur ini menjadikan Galaxy A17 perangkat yang efisien bagi para affiliate marketer yang bekerja dengan banyak merek sekaligus, karena proses riset dan pembuatan konten jadi lebih cepat dan praktis.
Keamanan Setara Flagship untuk Pengguna Digital Aktif
Sebagai perangkat yang menyasar pekerja digital, Samsung membekali Galaxy A17 dengan Samsung Knox Vault, sistem keamanan berlapis yang melindungi data sensitif seperti password akun afiliasi dan transaksi online.
Tak hanya itu, tersedia pula Secure Folder untuk memisahkan file pribadi dan pekerjaan, serta Auto Blocker yang mencegah instalasi aplikasi berpotensi berbahaya dari tautan mencurigakan—fitur penting bagi pengguna yang sering mengakses link kampanye afiliasi.
Samsung juga menjanjikan update sistem operasi dan patch keamanan hingga enam tahun, menjadikan Galaxy A17 pilihan investasi jangka panjang bagi mereka yang ingin tetap produktif tanpa perlu sering mengganti perangkat.
Desain Premium, Ringan, dan Nyaman untuk Ngonten Seharian
Meski dibanderol dengan harga terjangkau, Galaxy A17 tetap membawa kesan elegan ala seri flagship. Ponsel ini memiliki ketebalan hanya 7,5 mm dan berat 190 gram, membuatnya nyaman digunakan untuk merekam konten berjam-jam.
Bagian belakang bertekstur matte doff membuatnya bebas sidik jari dan tidak licin, sementara desain kamera yang simetris menambah kesan modern dan profesional. Samsung menyediakan tiga pilihan warna stylish — Black, Light Blue, dan Gray — yang masing-masing mencerminkan karakter pengguna, dari profesional hingga playful. Tampilan elegan ini tidak hanya mendukung estetika visual di depan kamera, tetapi juga meningkatkan citra profesional bagi kreator digital.
Harga dan Ketersediaan di Indonesia
Samsung Galaxy A17 resmi tersedia di Indonesia dengan harga mulai Rp2.999.000. Perangkat ini bisa didapatkan melalui Samsung Store, toko ritel resmi, maupun mitra e-commerce pilihan di seluruh Indonesia.
Dengan kombinasi fitur AI, kamera profesional, dan keamanan tinggi, Galaxy A17 bukan sekadar smartphone entry-level, melainkan alat produktivitas yang dirancang untuk mendorong generasi muda menjadi kreator digital yang percaya diri dan mandiri secara finansial.