JAKARTA - Menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menegaskan pentingnya tiga laga uji coba internasional yang akan dijalani timnya. Ia menilai bahwa duel melawan Pantai Gading, Paraguay, dan Panama bukan sekadar pemanasan, melainkan parameter penting untuk membaca kekuatan calon lawan di turnamen sesungguhnya.

“TC kita di Dubai ini adalah fokus persiapan akhir untuk menuju Piala Dunia, termasuk kita melakukan tiga kali uji coba sebagai bagian persiapan kami menuju Piala Dunia,” ujar Nova dalam video di kanal YouTube Timnas Indonesia.

Nova berharap, pertandingan-pertandingan tersebut bisa memberi gambaran jelas soal kesiapan teknis dan mental skuad Garuda Asia sebelum menghadapi Zambia, Honduras, dan Brasil di babak penyisihan Grup H.

Laga Uji Coba Sebagai Parameter Kekuatan Lawan

Tiga laga uji coba internasional yang dijadwalkan di Dubai menjadi kesempatan emas bagi pelatih berusia 45 tahun itu untuk mengukur kemampuan tim. Nova secara terbuka mengapresiasi PSSI atas kesempatan menghadapi lawan berkualitas di masa persiapan ini.

“Saya berterima kasih ke PSSI karena memberikan uji coba yang secara kualitas cukup baik. Tiga lawan kami di uji coba ini menjadi parameter menuju Piala Dunia,” kata Nova.

Ia menjelaskan, masing-masing lawan dipilih dengan pertimbangan kemiripan gaya bermain dengan calon musuh di fase grup.

Pantai Gading mewakili kekuatan fisik Zambia,

Paraguay menggambarkan permainan cepat khas Amerika Selatan seperti Brasil,

dan Panama mencerminkan gaya permainan dinamis Honduras.

Dengan begitu, Nova berharap para pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan yang menyerupai intensitas Piala Dunia sesungguhnya. “Saya lihat tiga lawan itu jadi parameter kami, bagaimana pemain bisa merasakan juga apa yang akan dihadapi di Piala Dunia nanti,” tandasnya.

Pesan Nova: Jangan Takut dan Tampil Berani

Selain menyiapkan strategi, Nova juga terus menanamkan mental juang kepada para pemain muda Indonesia. Ia menegaskan bahwa tampil di ajang sebesar Piala Dunia U-17 tidak boleh membuat pemain gentar.

“Yang pasti secara level lawan, kita tahu pastinya berbeda dengan AFF dan Piala Asia. Karena sekali lagi, di Piala Dunia levelnya sebagai level tertinggi di sepak bola,” ujar Nova.

Ia menambahkan, kunci sukses terletak pada mental, kerja keras, dan keberanian pemain untuk tampil tanpa rasa takut.
“Saya minta pemain berusaha dulu, kerja keras, dan tanpa takut. Semoga kita bisa meraih hasil yang terbaik,” tutupnya.

Jadwal Resmi Uji Coba Timnas Indonesia U-17

Menjelang keberangkatan ke Qatar, tim menjalani pemusatan latihan (TC) tahap akhir di Dubai. Dalam periode ini, Garuda Asia akan melakoni tiga laga uji coba penting:

25 Oktober 2025: Timnas Indonesia U-17 vs Paraguay

27 Oktober 2025: Timnas Indonesia U-17 vs Pantai Gading

30 Oktober 2025: Timnas Indonesia U-17 vs Panama

Awalnya, lawan pertama yang dijadwalkan adalah Afrika Selatan U-17, namun kemudian diganti menjadi Pantai Gading U-17 untuk menyesuaikan dengan ketersediaan tim dan profil permainan yang lebih relevan.

Nova memastikan hasil dari tiga laga ini akan menjadi acuan utama dalam menentukan komposisi pemain inti, sekaligus menilai kesiapan fisik dan taktik skuad muda Indonesia sebelum turun di laga perdana kontra Zambia pada 4 November 2025.

Optimisme Menatap Piala Dunia U-17 2025

Dengan kombinasi antara latihan intensif, laga uji coba berkualitas, dan motivasi tinggi dari tim pelatih, Nova yakin Garuda Asia bisa tampil kompetitif di ajang dunia. “Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di sepak bola, tapi yang terpenting anak-anak harus punya mental dan kepercayaan diri tinggi,” pungkasnya.

Meski tantangan berat menanti, semangat juang dan disiplin tinggi diharapkan menjadi modal kuat Timnas Indonesia U-17 dalam mencetak sejarah di Piala Dunia U-17 2025.