JAKARTA - Malam kemenangan Liverpool di Jerman berubah menjadi campuran antara suka dan duka. Setelah empat kekalahan beruntun, The Reds akhirnya bangkit dengan kemenangan telak 5–1 atas Eintracht Frankfurt pada matchday ketiga fase grup Liga Champions 2025/2026. Namun, euforia tersebut harus tercoreng oleh cedera yang menimpa Jeremie Frimpong dan Alexander Isak.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui bahwa kemenangan ini bukan tanpa harga. Kedua pemain yang selama ini menjadi bagian penting dalam strategi menyerang tim harus meninggalkan lapangan lebih awal akibat masalah kebugaran. “Malam yang sulit untuk dirayakan sepenuhnya,” ucap Slot usai laga, menandakan kekhawatiran yang tersisa di balik hasil gemilang.
Liverpool sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-26 lewat gol Rasmus Kristensen, yang memanfaatkan bola pantul hasil defleksi di kotak penalti. Namun, tim tamu dengan cepat membalikkan keadaan. Hugo Ekitike menjadi pembuka kebangkitan lewat gol penyama kedudukan sembilan menit kemudian.
Wirtz Menggila, The Reds Pesta Gol
Setelah gol penyama, Liverpool tampil lebih percaya diri dan mulai mendominasi jalannya pertandingan. Dua bek tengah mereka, Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate, masing-masing mencetak gol sundulan cepat yang membawa Liverpool unggul 3–1 hingga turun minum.
Di babak kedua, performa Florian Wirtz menjadi sorotan utama. Pemain muda asal Jerman itu tampil impresif dengan dua assist penting. Umpan cermatnya kepada Cody Gakpo pada menit ke-66 menambah keunggulan The Reds menjadi 4–1, sebelum Dominik Szoboszlai menutup pesta gol lewat tendangan jarak jauh spektakuler di menit ke-70.
Kemenangan besar ini menjadi dorongan moral yang sangat dibutuhkan setelah periode sulit. Liverpool yang sebelumnya terpuruk kini kembali menunjukkan karakter menyerang khas mereka di bawah asuhan Slot. Tambahan tiga poin membuat The Reds mengoleksi enam angka dari tiga laga dan memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Namun, Slot menegaskan bahwa hasil gemilang ini tidak bisa menutupi kekhawatirannya soal kondisi pemain. “Kami bermain luar biasa malam ini, tapi kehilangan dua pemain penting bukan hal kecil,” ujarnya dengan nada serius.
Isak dan Frimpong Jadi Korban Padatnya Jadwal
Cedera Alexander Isak dan Jeremie Frimpong menjadi titik krusial dalam pertandingan ini. Frimpong harus ditarik keluar lebih cepat di babak pertama karena masalah otot, sementara Isak hanya bermain 45 menit setelah mengeluhkan nyeri di pangkal paha.
Slot menjelaskan, “Sayang sekali, Isak belum mencetak gol, tapi dia harus keluar di babak pertama karena merasa sedikit nyeri di pangkal pahanya. Kami berusaha menurunkannya secara bertahap setelah absen tiga bulan, tapi ini kedua kalinya dalam tiga hari ia bermain.”
Masalah kebugaran ini semakin menambah daftar pemain cedera di skuad Liverpool yang sebelumnya sudah kehilangan Alisson Becker dan Ryan Gravenberch. Dengan padatnya jadwal di Liga Inggris dan Eropa, tim medis kini menghadapi tantangan berat untuk menjaga kondisi para pemain.
Slot menilai bahwa menjaga keseimbangan rotasi menjadi hal paling sulit di tengah jadwal padat. “Kami harus menemukan keseimbangan yang tepat antara performa dan kebugaran. Para pemain bekerja keras, tapi kami tidak boleh memaksakan mereka melewati batas,” tegas pelatih asal Belanda tersebut.
Fokus Slot: Pulihkan Tim Sebelum Hadapi Laga Berat
Liverpool kini dihadapkan pada periode sibuk yang menuntut ketahanan fisik dan mental. Usai kemenangan di Frankfurt, mereka hanya memiliki waktu istirahat singkat sebelum melawat ke markas Brentford pada 25 Oktober dalam lanjutan Premier League.
Setelah itu, The Reds akan kembali bertanding di Carabao Cup melawan Crystal Palace, sebelum menjalani rangkaian laga berat di bulan November melawan Aston Villa, Real Madrid, dan Manchester City.
Slot menyadari bahwa timnya membutuhkan kedalaman skuad yang solid agar bisa bersaing di semua kompetisi. Ia menegaskan pentingnya rotasi pemain tanpa mengorbankan kualitas permainan. “Kami harus pintar mengatur menit bermain. Kemenangan ini memang penting, tapi menjaga kesehatan pemain lebih utama.”
Meski dihantui badai cedera, semangat tim tetap tinggi. Para pemain muda seperti Wirtz dan Gakpo mulai menunjukkan kapasitas mereka sebagai tulang punggung baru di lini serang. “Kemenangan besar seperti ini selalu jadi titik balik penting,” tambah Slot, “tapi kami harus tetap realistis dan fokus memperbaiki kebugaran sebelum tantangan berikutnya.”
Kemenangan dengan Harga Mahal
Kemenangan 5–1 atas Frankfurt menandai kebangkitan Liverpool setelah masa sulit, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perjalanan mereka masih panjang. Slot dan staf pelatih kini harus menata ulang strategi agar tim tetap kompetitif di tengah krisis cedera.
Dua pemain yang absen bisa jadi kehilangan momentum di beberapa pekan ke depan, namun Slot yakin kedalaman skuad yang ia miliki cukup untuk menutup celah sementara. “Kami punya karakter, kami punya semangat. Dan malam ini, tim membuktikan bahwa Liverpool tidak pernah menyerah, bahkan ketika harus kehilangan dua pemain utama,” tutup Slot dengan nada optimistis.