JAKARTA - Kartu ATM BRI memiliki masa berlaku yang tertera jelas dalam format bulan dan tahun di bagian depan kartu. Setelah melewati masa tersebut, kartu tidak dapat digunakan untuk tarik tunai, pembayaran, maupun transaksi online.

Pengguna harus segera mengganti kartu sebelum masa berlaku habis agar tidak terganggu saat bertransaksi. Kartu yang sudah kadaluarsa membuat semua layanan ATM menjadi tidak bisa diakses, sehingga penggantian menjadi hal wajib.

Proses Penggantian Kartu ATM BRI Kadaluarsa yang Praktis dan Cepat

Kini, penggantian kartu ATM BRI dapat dilakukan dengan mudah melalui dua cara, yaitu lewat mesin CS Digital dan kantor cabang BRI. Proses lewat CS Digital sangat cepat dan tanpa antre, cocok bagi yang ingin praktis.

Cara menggunakan mesin CS Digital cukup sederhana: datang ke mesin, pilih menu “Mulai”, masukkan kartu lama atau nomor rekening, dan ikuti verifikasi e-KTP serta sidik jari. Setelah itu, pilih jenis kartu baru, setujui biaya, tanda tangan digital, dan buat PIN baru, lalu kartu keluar langsung dari mesin.

Alternatif lain adalah mengganti kartu secara langsung di kantor cabang BRI dengan menunjukkan e-KTP dan kartu lama. Petugas akan membantu proses penggantian kartu dan membuat PIN baru jika diperlukan.

Biaya dan Syarat Penggantian Kartu ATM BRI Kadaluarsa

Penggantian kartu sebelum masa berlaku habis umumnya gratis tanpa biaya admin. Namun, jika kartu sudah benar-benar kadaluarsa, biaya penggantian akan dikenakan sesuai jenis kartu yang digunakan.

Biaya penggantian berkisar mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 25.000, tergantung jenis kartu seperti Private Label, Silver, Black, hingga Premium. Agar tidak terkena biaya ini, nasabah dianjurkan untuk rutin memeriksa masa berlaku kartu dan mengganti sebelum kadaluarsa tiba.

Dengan mengetahui prosedur dan biaya penggantian kartu ATM BRI kadaluarsa, nasabah bisa tetap nyaman melakukan transaksi tanpa hambatan. Penggantian lewat CS Digital atau cabang bank membuat prosesnya lebih fleksibel dan aman.