JAKARTA - Hampir setiap orang di dunia, termasuk Indonesia, mengidamkan hidup panjang dan sehat. Namun, tidak semua tahu langkah-langkah praktis untuk mewujudkannya.
Menariknya, negara Vietnam memiliki angka harapan hidup lebih tinggi dibanding Indonesia. Berdasarkan data Worldometers per Selasa, 7 Oktober 2025, angka harapan hidup di Indonesia 71,44, sedangkan Vietnam mencapai 74,88.
Tingginya angka harapan hidup di Vietnam bukan kebetulan. Penduduknya cenderung lebih mawas diri terhadap pola hidup yang dijalani sehari-hari.
Rahasia awet muda warga Vietnam rupanya bisa diteladani oleh siapa pun. Mereka menerapkan beberapa prinsip sederhana yang berdampak besar terhadap kesehatan dan penampilan.
1. Mengurangi Konsumsi Makanan Berminyak
Hidangan khas Vietnam berbeda jauh dengan Indonesia. Makanan di sana lebih banyak dikukus, ditumis sebentar, dipanggang, atau berkuah.
Gorengan jarang dijumpai di Vietnam. Ayam, ikan, dan seafood biasanya diolah dengan metode yang lebih sehat seperti sup, kukus, atau panggang.
Beberapa contoh hidangan populer adalah sup labu dan udang (Bi Do Tom), udang kukus dengan air kelapa (Tom Hap Nuoc Dua), sup daging sapi berempah (Pho Bo), dan aneka salad.
Membatasi makanan berminyak memang berpengaruh besar pada kesehatan. Gorengan tinggi lemak jenuh dan trans yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan resistensi insulin.
Lemak trans juga memicu peradangan dalam tubuh. Selain itu, memasak dengan minyak berlebihan dapat merusak nutrisi penting dalam makanan.
Metode memasak yang lebih sehat, seperti steaming, menumis sedikit minyak, atau merebus, bisa menjadi alternatif. Cara ini menjaga kandungan gizi tetap optimal.
2. Menerapkan Pola Makan Berbasis Tumbuhan
Orang Vietnam terkenal memiliki tubuh sehat dan proporsional. Rahasianya adalah mereka selalu menyertakan bahan nabati dalam setiap menu.
Sayuran segar, daun ketumbar, daun mint, dan teratai menjadi bahan utama masakan lokal. Contohnya dalam hidangan Mien Xao Cua, Goi Ngo Sen, dan Banh Mi.
Dalam Mien Xao Cua, kepiting dan sohun ditumis dengan jamur, wortel, tauge, dan kecap ikan, lalu diberi taburan daun ketumbar. Goi Ngo Sen berisi udang, wortel, daun mint, dan kacang tanah.
Kualitas bahan makanan berperan besar dalam menjaga kesehatan. Pola makan plant-based mendukung umur panjang dan kualitas hidup lebih baik.
Mengonsumsi sayuran, buah, dan biji-bijian utuh membantu mencegah penyakit kronis. Sementara terlalu banyak daging merah dan olahan bisa meningkatkan risiko kesehatan.
Pola makan seperti ini juga mendukung berat badan ideal. Nutrisi seimbang dari tumbuhan membuat tubuh tetap bugar dan awet muda.
3. Budaya Bangun Pagi dan Aktif Bergerak
Rahasia sederhana lain adalah menjadi morning person. Warga Vietnam memulai aktivitas sejak pagi hari untuk memaksimalkan produktivitas dan energi.
Bangun pagi diyakini membawa keberuntungan dan efek positif bagi tubuh dan pikiran. Rutinitas ini membuat mereka lebih disiplin dan sehat.
Selain itu, orang Vietnam dikenal aktif bergerak. Berjalan kaki, bersepeda, hingga menari masih rutin dilakukan, terutama di desa dan kota kecil.
Aktivitas fisik secara teratur membantu menjaga kebugaran dan kesehatan mental. Olahraga menurunkan stres, kecemasan, depresi, dan meningkatkan suasana hati.
Manfaat fisik lain termasuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, menjaga berat badan, dan mencegah osteoporosis.
Menjaga tubuh tetap aktif membuat otot dan stamina tetap optimal. Tanpa gerakan teratur, tubuh perlahan kehilangan kekuatan dan fungsinya.
Belajar dari gaya hidup orang Vietnam, rutinitas sehari-hari sangat menentukan kualitas hidup. Makanan sehat, bangun pagi, dan aktivitas fisik sederhana dapat membawa dampak besar.
Mulai memperhatikan pola makan dan bergerak lebih aktif bisa menjadi investasi kesehatan jangka panjang. Sekecil apa pun perubahan positif akan terasa manfaatnya seiring waktu.
Rahasia awet muda dan hidup sehat ala Vietnam menunjukkan bahwa kunci kesehatan terletak pada konsistensi. Tidak ada rahasia instan, tetapi kebiasaan baik yang dijalani setiap hari.
Dengan meniru kebiasaan mereka, siapa pun bisa meningkatkan kualitas hidup. Mulailah dari membatasi gorengan, memperbanyak sayuran, dan rajin bergerak setiap hari.
