JAKARTA - Selain pelabuhan penyeberangan melalui jalur laut menggunakan kapal ferry dan boat kayu, Aceh Singkil kini memiliki jalur penerbangan. Bandara Syekh Hamzah Fanshuri terletak di Desa Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, menjadi titik penting transportasi udara di wilayah ini.
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil terus mendorong konektivitas dengan kota-kota besar di Sumatera Utara. Salah satu langkah nyata adalah membuka jalur penerbangan Singkil-Medan yang diharapkan mendukung mobilitas masyarakat.
Dengan hadirnya rute udara ini, perjalanan antar kota menjadi lebih cepat dibanding jalur darat atau laut. Hal ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan aktivitas perdagangan dan pariwisata.
Jadwal dan Tarif Penerbangan Singkil-Medan
Farid Rasyid Kasad, pengelola Bandara Syekh Hamzah Fanshuri, menyampaikan informasi terkait jadwal penerbangan. Penerbangan rute Singkil-Medan tersedia setiap hari Kamis pukul 08.20 WIB dengan tarif Rp346.340 per orang.
Rute ini menggunakan maskapai perintis Susi Air yang melayani perjalanan dua arah. Penerbangan dari Medan kembali ke Singkil juga telah tersedia, memudahkan masyarakat untuk merencanakan perjalanan pulang-pergi.
Dengan penerbangan perintis ini, waktu tempuh yang sebelumnya memakan berjam-jam kini dapat dipangkas menjadi kurang dari satu jam. Penerbangan cepat ini sangat memudahkan masyarakat yang memiliki kepentingan bisnis, pendidikan, atau pariwisata.
Dampak Positif Penerbangan Bagi Perekonomian Lokal
Pembukaan jalur penerbangan Singkil-Medan diharapkan memberikan dampak signifikan bagi ekonomi daerah. Akses transportasi udara yang lebih mudah dapat meningkatkan mobilitas pedagang dan pelaku usaha lokal.
Wisatawan dari luar Aceh Singkil kini memiliki kemudahan untuk mengunjungi destinasi lokal. Hal ini juga membuka peluang baru bagi sektor perhotelan, kuliner, dan jasa transportasi di daerah.
Selain itu, masyarakat lokal yang membutuhkan perjalanan darurat atau mendesak kini memiliki alternatif transportasi cepat. Keberadaan jalur udara membantu menekan biaya waktu dan meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat.
Harapan Pemerintah Aceh Singkil dan Langkah Selanjutnya
Dengan hadirnya jalur penerbangan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil berharap dapat meningkatkan konektivitas wilayahnya. Tujuannya agar Aceh Singkil lebih terhubung dengan kota-kota besar di Sumatera Utara dan wilayah sekitarnya.
Ke depannya, pemerintah berencana mengembangkan fasilitas bandara dan meningkatkan frekuensi penerbangan. Hal ini sejalan dengan visi mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan pariwisata di wilayah Aceh Singkil.
Masyarakat diharapkan memanfaatkan jalur penerbangan baru ini secara optimal. Dengan akses yang lebih mudah, aktivitas sosial dan ekonomi di Aceh Singkil dapat berkembang lebih pesat.