Lonjakan Harga Emas Antam Buka Peluang Besar bagi Investor Jangka Panjang

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:26:12 WIB
Lonjakan Harga Emas Antam Buka Peluang Besar bagi Investor Jangka Panjang

JAKARTA - Kenaikan harga emas batangan Antam pada Selasa, 21 Oktober 2025 mencuri perhatian banyak kalangan. Harga emas melonjak signifikan sebesar Rp 72.000 per gram dalam satu hari perdagangan.

Harga emas bersertifikat yang tercatat di laman resmi Logam Mulia kini berada di angka Rp 2.487.000 per gram. Sebelumnya, harga emas tersebut masih di level Rp 2.415.000 per gram.

Tak hanya harga jual, harga beli kembali (buyback) juga mengalami peningkatan yang sama. Harga buyback kini naik dari Rp 2.264.000 menjadi Rp 2.336.000 per gram.

Dengan selisih sebesar Rp 151.000 per gram antara harga beli dan harga jual, para investor dihadapkan pada peluang sekaligus tantangan. Kenaikan harga ini tentu memberikan sinyal positif bagi mereka yang sudah lama menyimpan emas.

Kenaikan Harga Menjadi Sinyal Optimisme bagi Investor

Kenaikan harga emas kali ini menjadi bagian dari tren yang terus menanjak sejak beberapa bulan terakhir. Bagi investor, ini bisa menjadi momen emas jika disikapi dengan strategi tepat.

Perlu diingat, Antam selalu menetapkan dua jenis harga emas batangan, yaitu harga jual dan harga buyback. Hal ini penting dicermati karena akan memengaruhi keputusan jual-beli emas batangan di masa mendatang.

Harga emas yang diumumkan adalah harga saat kita membeli dari gerai Logam Mulia. Sedangkan harga buyback berlaku saat kita menjual kembali ke tempat yang sama.

Dua jenis harga ini wajib diperhatikan oleh siapa saja yang ingin serius menjadi investor logam mulia. Ketelitian dalam membaca pergerakan harga akan membantu mengambil keputusan yang lebih bijak.

Perbandingan Harga Buka Peluang Cuan Besar

Kenaikan harga hari ini bisa dijadikan tolok ukur untuk menghitung potensi keuntungan investasi jangka panjang. Simulasi perbandingan harga dari bulan-bulan sebelumnya menunjukkan potensi cuan yang cukup menggiurkan.

Jika investor membeli emas pada 14 Oktober 2025 dengan harga Rp 2.360.000 per gram, maka saat ini masih mengalami kerugian -1,02%. Hal ini menunjukkan pentingnya pemilihan waktu dalam berinvestasi.

Namun, bagi mereka yang membeli lebih awal, keuntungannya sangat signifikan. Misalnya, emas yang dibeli pada 21 September 2025 seharga Rp 2.122.000 per gram, kini menghasilkan keuntungan sebesar 10,08%.

Lebih menarik lagi jika investor membeli emas pada 21 Juli 2025 di harga Rp 1.927.000 per gram. Dengan harga saat ini, keuntungan yang diperoleh mencapai 21,22%.

Emas yang dibeli sejak awal tahun bahkan memberi hasil yang lebih besar. Pembelian pada 21 Januari 2025 dengan harga Rp 1.591.000 per gram kini telah mencetak keuntungan 46,83%.

Menabung Emas Semakin Menjanjikan di Tahun Politik

Bagi yang sudah mengoleksi emas sejak 2024, pertumbuhan nilainya sangat luar biasa. Misalnya, pembelian pada 21 Oktober 2024 dengan harga Rp 1.514.000 kini menghasilkan keuntungan 54,29%.

Jika emas dibeli pada 21 Juli 2024 seharga Rp 1.404.000 per gram, maka saat ini sudah mencetak cuan sebesar 66,38%. Bahkan lebih besar lagi bila pembelian dilakukan pada 21 April 2024, yaitu 73,42%.

Mereka yang menyimpan emas sejak 21 Januari 2024 bisa tersenyum lebar. Pasalnya, dari harga Rp 1.128.000 per gram saat itu, kini nilainya naik lebih dari dua kali lipat atau 107,09%.

Kondisi ini menjadi bukti bahwa menyimpan emas dalam jangka panjang sangat menguntungkan. Terlebih dalam kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, emas tetap menunjukkan performa terbaiknya.

Para investor pun semakin yakin bahwa emas masih menjadi aset lindung nilai terbaik. Terutama ketika suku bunga tinggi dan inflasi tak bisa dikendalikan dengan mudah.

Melihat tren ini, membeli emas saat harga turun bisa menjadi strategi cerdas. Lalu menahan dalam waktu lama hingga terjadi lonjakan seperti saat ini.

Momentum seperti ini juga menunjukkan bahwa investasi emas tidak melulu soal spekulasi jangka pendek. Tapi tentang kesabaran dan kepercayaan terhadap nilai jangka panjang logam mulia tersebut.

Sementara itu, perubahan harga emas global turut menjadi faktor pendorong kenaikan ini. Harga emas dunia yang mendekati rekor juga berdampak langsung pada harga di pasar domestik.

Di tengah ketidakpastian global, emas tetap menjadi pilihan aman bagi banyak investor. Terlebih saat situasi geopolitik dan ekonomi dunia belum menunjukkan arah yang pasti.

Investor cerdas akan memanfaatkan momen ini untuk mengevaluasi portofolionya. Emas bisa menjadi pelindung nilai sekaligus sumber cuan dalam jangka panjang.

Strategi dan Waktu adalah Kunci dalam Investasi Emas

Lonjakan harga emas Antam per 21 Oktober 2025 menjadi catatan penting bagi para pelaku pasar. Momen ini bisa menjadi pelajaran bahwa strategi waktu beli sangat menentukan hasil investasi.

Mereka yang sabar menyimpan emas bertahun-tahun kini memetik hasil manisnya. Keuntungan yang mencapai lebih dari 100% menunjukkan bahwa logam mulia tetap relevan sebagai alat lindung nilai.

Bagi investor baru, penting untuk memahami bahwa fluktuasi adalah bagian dari perjalanan investasi. Jangan panik ketika harga turun, dan jangan terlalu euforia ketika harga naik drastis.

Melihat tren yang ada, peluang untuk menambah portofolio emas masih sangat terbuka. Namun tetap harus disertai perhitungan matang dan pemahaman terhadap risiko.

Dengan perencanaan yang tepat, emas bisa menjadi instrumen yang tidak hanya aman, tapi juga menguntungkan. Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Jangan lupa, selalu bandingkan harga jual dan harga buyback saat mengambil keputusan. Kenaikan besar hari ini bukan akhir, tapi bisa jadi awal dari lonjakan yang lebih tinggi.

Terkini