JAKARTA - Kembalinya Omar Marmoush ke performa puncak menjadi sorotan utama dalam kemenangan Manchester City 3-1 atas Swansea pada putaran keempat Carabao Cup 2025/2026. Penyerang asal Mesir ini mencetak gol pertamanya musim ini setelah absen cukup lama akibat cedera, sekaligus membuktikan kualitasnya di lini depan City.
Pelatih Pep Guardiola menyatakan kegembiraannya atas kontribusi Marmoush. Menurutnya, gol yang dicetak sang pemain penting tidak hanya untuk kepercayaan dirinya, tetapi juga untuk mengurangi ketergantungan tim terhadap Erling Haaland dalam urusan mencetak gol.
Keseimbangan Baru di Lini Depan City
Guardiola menilai kehadiran Marmoush memberikan dimensi baru dalam serangan City. Selama ini Haaland menjadi fokus utama lini depan, namun kombinasi dengan Marmoush memberi variasi serangan yang lebih berbahaya. “Kami tahu kami membutuhkan keduanya. Memiliki Omar kembali sungguh menyenangkan,” ujar Guardiola.
Selain itu, kemampuan Marmoush bermain di posisi Haaland membuat tim lebih fleksibel. Guardiola menekankan bahwa variasi ini akan sangat berguna untuk menghadapi jadwal padat dan lawan-lawan berbeda di kompetisi domestik maupun Eropa.
Peran Pemain Pendukung Tak Kalah Penting
Guardiola juga menyoroti kualitas pemain pengumpan yang mendukung produktivitas lini depan. Nama-nama seperti Phil, Rayan Cherki, dan Nico Gonzalez disebut sebagai pemain kunci dalam memberikan umpan-umpan berkualitas yang memungkinkan Haaland dan Marmoush mencetak gol.
Tak hanya itu, Guardiola memberikan pujian kepada seluruh skuad yang tampil, termasuk pemain pengganti. “Semua pemain tampil sangat baik, John, Josko, Phil, semuanya luar biasa,” ungkap pelatih asal Spanyol itu. Apresiasi ini menegaskan pentingnya kontribusi seluruh anggota tim, bukan hanya para bintang.
Swansea Beri Perlawanan, City Butuh Kesabaran
Meski menang dengan skor meyakinkan, Guardiola menilai Swansea tampil cukup menantang di awal laga. Tim tuan rumah mampu memberikan tekanan, sehingga City sempat kesulitan menguasai permainan.
“Mereka memulai pertandingan dengan sangat baik. Kami juga memulai dengan tempo bagus, tidak datar, tapi mereka lebih baik di awal. Dalam kompetisi seperti ini, tim tuan rumah biasanya mendapat dorongan besar, dan mereka pantas mencetak gol,” ujar Guardiola.
Namun setelah menit ke-20, City mulai mengendalikan jalannya pertandingan, memperlihatkan kemampuan adaptasi dan kualitas skuad yang solid. Penguasaan bola dan kombinasi serangan berhasil membuka celah di pertahanan Swansea, yang akhirnya membuat City mencetak tiga gol dan memastikan kemenangan.
Dampak Kemenangan untuk City
Kemenangan ini memberikan motivasi tambahan bagi Manchester City, terutama karena Marmoush berhasil menunjukkan performa terbaiknya setelah cedera. Guardiola menekankan pentingnya rotasi pemain dan adaptasi strategi, terutama dengan jadwal padat kompetisi domestik dan Eropa.
Kombinasi Haaland dan Marmoush, ditambah dukungan dari pemain pengumpan seperti Cherki dan Gonzalez, membuat lini depan City lebih dinamis dan sulit ditebak lawan.
Guardiola menegaskan bahwa kondisi ini menjadi modal penting untuk menghadapi laga-laga berikutnya, baik di Carabao Cup, Premier League, maupun turnamen kontinental.
