JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan Badan Gizi Nasional membangun Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Umum Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Inisiatif ini menjadi bagian nyata kontribusi ADHI Karya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
SPPG Kebumen dirancang untuk melayani masyarakat dan anak-anak dengan makanan bergizi, sekaligus memperkuat rantai pasok lokal dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Corporate Secretary ADHI Karya, Rozi Sparta, menekankan bahwa proyek ini sejalan dengan program strategis pemerintah untuk meningkatkan akses pangan bergizi.
“Kami bangga dapat berperan aktif dalam menghadirkan infrastruktur sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Rozi.
Teknologi MOBOX: Dapur Modern, Cepat, dan Ramah Lingkungan
Pembangunan SPPG Kebumen memanfaatkan teknologi Mobile Box (MOBOX), sistem bangunan modular inovatif hasil pengembangan internal ADHI Karya. MOBOX menawarkan efisiensi tinggi, mobilisasi cepat, serta fleksibilitas desain sesuai kebutuhan lokasi dan fungsi.
Fasilitas dapur dibangun di atas lahan seluas 400 m² dengan waktu pelaksanaan hanya 40 hari. Dapur modern ini mampu memproduksi hingga 3.000 porsi makanan bergizi per hari, dengan standar higienitas tinggi. Setiap ruang dilengkapi dinding antibakteri, lantai epoxy, sistem ventilasi profesional, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), panel listrik, dan area lanskap yang ramah lingkungan.
Menurut Rozi, penggunaan teknologi MOBOX memungkinkan proses konstruksi yang cepat dan presisi, serta memberikan efisiensi waktu dan biaya. “Melalui teknologi MOBOX, ADHI Karya berkomitmen menghadirkan pembangunan yang cepat, efisien, dan berkelanjutan,” tuturnya.
Dampak Sosial dan Ekonomi Bagi Masyarakat Lokal
Selain meningkatkan akses pangan bergizi, pembangunan SPPG juga berdampak langsung terhadap ekonomi lokal. Proyek ini membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, memperkuat rantai pasok bahan pangan daerah, dan mendorong aktivitas ekonomi di wilayah Kebumen.
Fasilitas dapur MBG tidak hanya menyajikan makanan sehat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pelatihan bagi tenaga kerja lokal, termasuk pengelolaan bahan pangan, pengolahan menu bergizi, dan standar kebersihan serta sanitasi. Hal ini selaras dengan Asta Cita Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Kehadiran dapur SPPG di Kebumen menjadi wujud nyata kontribusi ADHI Karya terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Rozi.
Infrastruktur Sosial yang Berkelanjutan
Inisiatif SPPG MBG merupakan contoh konkret pembangunan infrastruktur sosial yang memiliki dampak luas. Selain manfaat gizi, dapur ini didesain ramah lingkungan dan efisien, menunjukkan komitmen ADHI Karya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dengan kapasitas produksi 3.000 porsi makanan per hari, dapur ini menjadi tulang punggung program ketahanan pangan di Kabupaten Kebumen. Keberadaan fasilitas ini memastikan masyarakat memiliki akses makanan bergizi, sekaligus meminimalkan pemborosan bahan pangan berkat sistem modular dan proses operasional yang terstandarisasi.
Melalui proyek ini, ADHI Karya membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya soal fisik, tetapi juga memberikan solusi sosial, lingkungan, dan ekonomi bagi masyarakat. Kombinasi inovasi teknologi, efisiensi operasional, dan dampak sosial menjadikan SPPG MBG sebagai model pembangunan dapur umum modern yang dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia.
Solusi Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Secara keseluruhan, pembangunan SPPG MBG di Kebumen menegaskan peran ADHI Karya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat lokal. Dengan teknologi MOBOX, dapur ini menghadirkan proses konstruksi cepat, efisien, dan ramah lingkungan, sambil menyediakan makanan bergizi bagi ribuan penerima manfaat setiap hari.
Langkah ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM dan akses layanan sosial dasar, sekaligus memperkuat ekonomi lokal. ADHI Karya tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang luas, menjadikan proyek ini contoh nyata pembangunan berkelanjutan yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
