MediaMIND

Finalis MediaMIND 2025 Kunjungi Operasional Tambang MIND ID

Finalis MediaMIND 2025 Kunjungi Operasional Tambang MIND ID
Finalis MediaMIND 2025 Kunjungi Operasional Tambang MIND ID

JAKARTA - Ajang kompetisi jurnalistik MediaMIND 2025 menghadirkan pengalaman unik bagi para finalis melalui kegiatan site visit ke tiga wilayah operasional anggota Grup MIND ID, yaitu PT Timah di Bangka, PT Bukit Asam di Lampung, dan PT Aneka Tambang di Pongkor. 

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi 30 finalis untuk memahami proses bisnis pertambangan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir, sekaligus melihat dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.

Nuzulia Nur Rahma, salah seorang peserta, menyebut kunjungan ini sebagai “kesempatan berharga untuk memahami manfaat industri pertambangan bagi masyarakat dan peradaban masa depan.” Ia menjelaskan bahwa melalui observasi langsung, finalis dapat memperoleh wawasan lebih luas mengenai proses produksi timah, mulai dari kapal isap produksi (KIP), smelter pengolahan, hingga program keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL).

“Sepanjang perjalanan saya mendapat gambaran yang luas tentang dunia pertambangan. Bisa tahu juga potensi hasil bumi di negara tercinta. Kami melihat lebih dekat para pekerja, memahami kisah hidup mereka dan itu sangat mengagumkan,” ujar Nuzulia dalam keterangan resmi.

Pembelajaran Praktis Melalui Media Convergence

Selain memahami operasional, kegiatan ini mengadopsi pendekatan media convergence, yang dirasakan sangat membantu para peserta dalam menyusun strategi peliputan. Ajat Hutdiyanto, finalis lainnya, menilai format ini membuat pengalaman liputan lebih dinamis dan kolaboratif.

“Kami jadi belajar bagaimana menyusun agenda peliputan yang komprehensif, agar bisa menghasilkan rangkaian publikasi yang berdampak bagi publik dan industri pertambangan,” kata Ajat. Melalui metode ini, finalis dilatih untuk tidak hanya menulis berita, tetapi juga memanfaatkan berbagai platform media—artikel, foto, video, hingga media sosial—untuk menyampaikan informasi secara menyeluruh.

Dengan pengalaman langsung di lapangan, peserta dapat menangkap nuansa nyata industri pertambangan, memahami tantangan dan peluangnya, serta menarasikan kisah tersebut kepada masyarakat dengan lebih hidup dan akurat.

Industri Timah dan Hilirisasi Sebagai Kemandirian Ekonomi

Corporate Secretary PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan, menegaskan pentingnya sumber daya alam, khususnya timah, dalam mendukung industrialisasi Indonesia. “Pengelolaan dan pengolahan dijalankan dengan praktik pertambangan yang bertanggungjawab, guna memastikan nilai manfaat tercapai secara komprehensif dari sisi ekonomi, sosial dan lingkungan,” ujarnya.

Rendi menambahkan bahwa hilirisasi bukan sekadar jargon, melainkan strategi jangka panjang untuk meningkatkan kemandirian industri nasional. “Bagi kami hilirisasi bukanlah hal baru, tetapi sebuah upaya yang sudah diperjuangkan sejak lama untuk membawa Indonesia memiliki kemandirian industri dan membangun kedaulatan ekonomi,” tambahnya.

Site visit ini menjadi sarana bagi finalis untuk menyaksikan implementasi hilirisasi timah secara nyata, sekaligus memahami bagaimana industri pertambangan dapat memberi kontribusi ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Menghasilkan Karya Jurnalistik yang Berdampak

Tujuan utama MediaMIND 2025 melalui site visit ini adalah agar para finalis mampu menghasilkan karya jurnalistik yang menggugah dan berdampak, dengan perspektif yang lebih komprehensif terhadap dunia pertambangan. Kegiatan ini memberikan fondasi bagi peserta untuk menulis laporan mendalam yang tidak hanya menyoroti aspek teknis, tetapi juga dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Rendi Kurniawan berharap, pengalaman lapangan ini dapat menggugah banyak pihak untuk lebih memahami industri pertambangan dan mendorong sinergi antara media, perusahaan, dan masyarakat. “Ini saatnya kita melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi kami hilirisasi bukanlah hal baru, tetapi sebuah upaya yang sudah diperjuangkan sejak lama untuk membawa Indonesia memiliki kemandirian industri dan membangun kedaulatan ekonomi,” jelasnya.

Melalui pemahaman mendalam tentang operasi pertambangan, finalis diharapkan bisa menghadirkan narasi jurnalistik yang menyeluruh dan edukatif, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kontribusi sektor pertambangan terhadap pembangunan nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index