JAKARTA - Bawang putih bukan sekadar bumbu dapur yang menambah aroma dan rasa makanan, tetapi juga dikenal kaya manfaat kesehatan.
Senyawa allicin, salah satu komponen sulfur aktif yang muncul saat bawang putih dihancurkan, dipercaya membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem imun, dan melawan bakteri.
Selain dikonsumsi mentah, bawang putih juga bisa dimanfaatkan dalam bentuk air rebusan untuk mendapatkan manfaat kesehatan tambahan. Namun, meski menyehatkan, konsumsi berlebihan tetap bisa menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai.
1. Heartburn: Sensasi Terbakar di Dada dan Perut
Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), asupan bawang putih sebaiknya dibatasi. Konsumsi bawang putih berlebihan dapat mengiritasi saluran pencernaan, memicu sensasi terbakar di dada atau perut.
Mengolah bawang putih dengan cara dimasak atau dipanaskan bisa membantu mengurangi risiko heartburn, sehingga tetap bisa menikmati manfaatnya tanpa menimbulkan gangguan pencernaan.
2. Bau Mulut dan Bau Badan
Senyawa sulfur yang terdapat dalam bawang putih bisa memicu bau mulut dan bau badan. Efek ini muncul karena tubuh memproses senyawa sulfur yang kemudian dikeluarkan melalui napas dan kulit.
Tips praktis untuk mengurangi bau bawang putih antara lain mengonsumsi daun parsley, minum air putih cukup, atau mengunyah biji kopi setelah makan. Meskipun tidak berbahaya, bau ini bisa mengganggu interaksi sosial sehari-hari.
3. Risiko Reaksi Alergi
Seperti bahan makanan lainnya, bawang putih juga bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala yang muncul dapat berupa bersin, rasa gatal, ruam kulit, atau bahkan sesak napas dalam kondisi parah.
Bagi mereka yang memiliki riwayat alergi makanan atau kulit sensitif, uji toleransi bawang putih dalam jumlah kecil sangat dianjurkan sebelum mengonsumsinya secara rutin.
4. Risiko Perdarahan
Bawang putih memiliki sifat antitrombotik, artinya mampu mencegah penggumpalan darah. Efek ini bermanfaat untuk kesehatan jantung, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, terutama oleh orang yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah atau baru menjalani operasi, risiko perdarahan bisa meningkat.
Meskipun kasus perdarahan akibat bawang putih jarang terjadi, sebuah laporan mencatat adanya kasus perdarahan pada seseorang yang rutin mengonsumsi 4 siung bawang putih sebelum operasi. Oleh karena itu, penting berkonsultasi dengan dokter jika mengonsumsi bawang putih dalam jumlah banyak bersamaan dengan obat tertentu.
Tips Aman Mengonsumsi Bawang Putih
Batasi konsumsi bawang putih mentah 1–2 siung per hari, dosis yang aman dan cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
Memasak atau memanaskan bawang putih dapat menekan potensi efek samping, terutama heartburn.
Perhatikan reaksi tubuh terhadap bawang putih dan hentikan konsumsi jika muncul gejala alergi atau ketidaknyamanan.
Konsultasikan dengan tenaga medis jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau akan menjalani operasi.
Bawang putih memang kaya manfaat, mulai dari menjaga kesehatan jantung, meningkatkan imun, hingga mendukung proses detoksifikasi tubuh. Namun, seperti halnya semua makanan dan suplemen, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping, termasuk heartburn, bau mulut, alergi, dan risiko perdarahan.
Dengan memahami batas aman konsumsi bawang putih dan cara mengolahnya dengan tepat, kita bisa tetap merasakan manfaatnya tanpa mengalami gangguan kesehatan.