JAKARTA - Kabupaten Garut kini semakin menarik perhatian bagi masyarakat yang mencari hunian terjangkau di Jawa Barat. Dijuluki sebagai "Swiss van Java", wilayah ini dikenal dengan panorama alam yang memesona dan udara yang sejuk sepanjang tahun.
Letaknya yang strategis, tidak terlalu jauh dari Bandung, membuat Garut menjadi pilihan favorit bagi banyak keluarga muda. Selain itu, harga rumah yang masih relatif murah menjadikan kawasan ini semakin diminati untuk tempat tinggal dan investasi jangka panjang.
Bagi sebagian orang, memiliki rumah di Garut tidak hanya tentang tempat tinggal, melainkan juga kesempatan untuk memiliki hunian bernilai tinggi di masa depan. Biaya hidup di kabupaten ini pun tergolong rendah, sehingga menarik bagi masyarakat yang ingin hidup tenang dengan pengeluaran efisien.
Tak hanya itu, rumah-rumah di Garut juga banyak dijadikan vila atau tempat singgah bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan khas Priangan Timur. Inilah yang menjadikan pasar properti di Garut semakin menggeliat beberapa tahun terakhir.
Melihat tren tersebut, berbagai pengembang kini berlomba menawarkan proyek perumahan bersubsidi maupun komersial di wilayah ini. Beberapa di antaranya telah mencuri perhatian karena menawarkan kualitas bangunan baik dengan harga di bawah Rp150 juta.
Kondang Regency: Rumah Tapak di Selaawi yang Ramai Peminat
Salah satu proyek hunian yang cukup populer di Garut adalah Kondang Regency. Terletak di Kecamatan Selaawi, perumahan ini dikembangkan oleh Lebak Nangka Al Nusantara dan menawarkan konsep rumah tapak dengan suasana lingkungan asri.
Kondang Regency memiliki total 337 unit rumah, dengan luas bangunan 24 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Harga setiap unit dibanderol Rp55 juta, menjadikannya salah satu proyek dengan harga paling terjangkau di kawasan tersebut.
Dari total unit yang disediakan, 323 unit telah terjual, menunjukkan minat tinggi masyarakat terhadap proyek ini. Saat ini hanya tersisa 14 unit rumah, yang kemungkinan besar akan segera habis mengingat tingginya permintaan hunian murah di Garut.
Lokasinya yang berada di area tenang namun tetap mudah diakses membuat Kondang Regency cocok untuk keluarga kecil. Selain itu, perumahan ini juga diminati oleh pembeli dari luar daerah yang mencari rumah liburan dengan biaya perawatan rendah.
Perumnas Griya Karangpawitan: Hunian Subsidi Bernilai Strategis
Proyek berikutnya yang tak kalah menarik adalah Perumnas Griya Karangpawitan. Dikembangkan oleh Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas), kawasan ini menjadi salah satu perumahan bersubsidi terbesar di Kabupaten Garut.
Berada di Kecamatan Karangpawitan, proyek ini menawarkan 580 unit rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi. Harga yang ditawarkan pun cukup kompetitif, yaitu sekitar Rp127 juta per unit.
Hingga kini, 257 unit rumah masih tersedia bagi calon pembeli yang berminat. Perumnas Griya Karangpawitan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat berpenghasilan menengah yang ingin memiliki rumah layak huni di kawasan berkembang.
Selain sebagai tempat tinggal, banyak yang memandang proyek ini sebagai investasi properti menjanjikan di masa depan. Lokasinya yang dekat dengan pusat kota Garut dan akses jalan utama menjadi nilai tambah tersendiri.
Bumi Sakinah Sucinaraja 2: Rumah Nyaman di Lingkungan Religius
Pilihan lainnya adalah Bumi Sakinah Sucinaraja 2, yang dikembangkan oleh Mitratama Pengembang Sejahtera. Berlokasi di Kecamatan Sucinaraja, proyek ini menonjolkan konsep hunian yang nyaman dengan lingkungan bernuansa religius.
Perumahan ini menawarkan 62 unit rumah, dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Harga per unit dipatok sebesar Rp127 juta, sebanding dengan fasilitas dan kualitas bangunan yang ditawarkan.
Dari total unit yang tersedia, 24 unit telah terjual sementara 38 unit masih dipasarkan. Bumi Sakinah Sucinaraja 2 menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang ingin menetap di kawasan yang tenang dan religius.
Hunian ini juga banyak diminati oleh pekerja yang beraktivitas di sekitar Garut Kota karena jaraknya cukup mudah dijangkau. Selain itu, desain rumah yang minimalis membuatnya cocok bagi keluarga muda yang baru memulai kehidupan mandiri.
Buana Margaluyu Residence: Hunian Eksklusif di Kawasan Leles
Masih di wilayah Garut, terdapat proyek Buana Margaluyu Residence yang dikembangkan oleh Nazar Bahana Persada. Perumahan ini berada di Kecamatan Leles dan mengusung konsep rumah tapak modern dengan suasana lingkungan yang tenang.
Total unit yang ditawarkan mencapai 105 rumah, masing-masing dengan luas bangunan 30 meter persegi di atas tanah 60 meter persegi. Harga rumah di kawasan ini dibanderol Rp130 juta per unit, menjadikannya salah satu proyek dengan nilai investasi menarik.
Hingga saat ini, empat unit rumah masih tersedia, sementara sisanya telah terjual. Lokasinya yang strategis di jalur penghubung antarwilayah membuat Buana Margaluyu Residence cocok bagi mereka yang ingin akses mudah menuju pusat kota.
Dengan desain rumah sederhana namun elegan, proyek ini memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Tak sedikit pula pembeli yang menjadikannya sebagai properti sewa jangka pendek bagi wisatawan lokal.
Bunar Indah: Hunian Strategis di Cibatu yang Nyaris Ludes
Perumahan terakhir yang juga patut dipertimbangkan adalah Bunar Indah, proyek hunian di Kecamatan Cibatu yang dikembangkan oleh Lebak Nangka Al Nusantara. Kawasan ini menjadi salah satu proyek terlaris di Garut berkat harga yang terjangkau dan lokasinya yang strategis.
Dari total 102 unit rumah yang ditawarkan, 94 unit telah terjual, menyisakan hanya 8 unit yang masih tersedia. Rumah-rumah di kawasan ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi dengan harga Rp130 juta per unit.
Tingginya permintaan terhadap proyek ini menunjukkan bahwa pasar properti Garut sedang tumbuh pesat. Banyak pembeli yang tertarik menjadikannya sebagai rumah kedua atau vila untuk disewakan saat musim liburan.
Selain akses yang mudah ke berbagai destinasi wisata, desain bangunannya juga mengedepankan kenyamanan penghuni. Suasana sekitar yang masih alami membuat perumahan ini menjadi pilihan ideal bagi pencari ketenangan di tengah kesibukan.
Potensi Garut Sebagai Sentra Hunian dan Investasi Baru
Melihat berbagai proyek perumahan tersebut, jelas bahwa Kabupaten Garut sedang berkembang pesat sebagai daerah hunian baru di Jawa Barat. Kombinasi antara keindahan alam, harga rumah yang terjangkau, dan biaya hidup rendah menjadi daya tarik utama bagi masyarakat.
Selain itu, kehadiran pengembang nasional dan lokal semakin memperkuat posisi Garut di peta properti Indonesia. Dalam waktu beberapa tahun ke depan, tidak menutup kemungkinan wilayah ini akan menjadi destinasi hunian baru seperti Bogor atau Sukabumi.
Membeli rumah di Garut saat ini bisa menjadi langkah strategis bagi mereka yang berpikir jangka panjang. Baik untuk tempat tinggal, vila, maupun investasi, Garut menawarkan banyak pilihan menarik dengan nilai yang terus meningkat.